Jumat, 14 Juni 2013

Kepada Satu Nama

Mengalunkan nada diantara malam yang terus membilang Perlahan mengantarkan kenangan yang selalu berpulang dalam diam Terakhir ini aku berlabuh di dramaga, sedangkan engkau entah pada siapa Esok mungkin saja ada ambarawa, tapi aku tidak janji seandainya Ketika senja, di kiblatku ada mega yang menggila dengan warnanya Sesaat kemudian malam memaksa menjemput kenangan dalam diam Perlahan namun begitu menyakitkan By : Affam Bogor, 1 Juni 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar